Tidak mengalami metamorfosis
Amfibi umumnya mengalami metamorfosis untuk mengembangkan kaki dan paru-paru agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di daratan. Sebagai contoh, katak mengalami metamorfosis sempurna untuk mencapai bentuk dewasa. Namun, ada pengecualian pada amfibi yang dikenal sebagai 'Mexican Walking Fish' atau axolotl.
Axolotl tidak mengalami metamorfosis seperti amfibi pada umumnya. Sebaliknya, ia mempertahankan karakteristik yang dikembangkan selama tahap larva, termasuk insang, dan tetap menjalani kehidupan akuatik, dilansir Fact Animal.
Mengenal Salamander Axolotl di Museum Meksiko
REUTERS/Henry Romero - detikEdu
Jumat, 27 Jan 2023 17:30 WIB
Meksiko - Museum Axolotl dan Pusat Konservasi Amfibi di Meksiko baru diresmikan. Yuk mengenal salamander Axolotl yang terancam punah tersebut.
Sebuah museum baru dan pusat konservasi yang didedikasikan untuk axolotl salamander sukses menjadi perhatian ilmuwan dan masyarakat umum. Axolotl salamander adalah seekor hewan amfibi yang sudah terancam punah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Axolotl salamander punya kemampuan yang cukup mengesankan, yakni mampu menyembunyikan dirinya sendiri. Axolotl (yang dibaca ah-sho-LO-tul) salamanders, dipamerkan dalam acara pameran pada Sabtu 21 Januari 2023 di kebun binatang Chapultepec, Mexico City.
Tujuan pembukaan museum ini untuk menggalang kesadaran pada hewan asli Meksiko tersebut yang hidupnya di alam liar terancam punah karena ada ancaman terhadap habitat aslinya.
Sejumlah Axolotls mendapatkan cacing sebagai santapannya di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang yang masih bersaudara dengan salamander ini terancam punah dalam 5 atau 10 tahun lagi jika habitat alaminya berkurang. REUTERS/Tomas Bravo
Selama berpuluh tahun ilmuwan mengagumi bagaimana Axolotl bisa meregenerasi anggota tubuhnya yang diamputasi atau jaringan tubuhnya yang rusak, termasuk organ hati dan otak. Ilmuwan juga mendokumentasikan kemampuan Axolotl bernafas lewat paru-parunya dan insang, lalu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kondisi ini, membuat Axolotl rentan terhadap air yang tercemar.
“Hanya ada satu dari sedikit hewan yang bisa meregenarasi kulit mereka, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, jantung dan otak,” kata Fernando Gual, Kepala konservasi hewan liar di kebun binatang Chapultepec.
Menurut Gual, bagian terpenting dari hal ini adalah pendidikan lingkungan. Dalam legenda suku Aztec dikisahkan ada dewa bernama Xolotl yang dikenal suka memberontak. Dia lalu mentransformasikan diri menjadi seekor Axolotl agar bisa bersembunyi dan tidak dikorbankan oleh rekan sesama dewa.
Kendati begitu, dewa Xolotl tetap bisa ditemukan, ditangkap dan dibunuh. Mereka juga menjadi hidangan andalan di meja perjamuan raja-raja Aztec.
Axolotl berasal dari wilayah selatan distrik Xochimilco. Ada 16 jenis axolotls yang masing-masing seperti duta lahan basah.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Axolotl adalah salamander yang termasuk dalam keluarga Ambystomatidae. Mereka merupakan anggota dari ordo Caudata dan termasuk dalam kelompok amfibi dengan nama ilmiah Ambystoma mexicanum. Dapat disimpulkan dari nama ilmiahnya, axolotl berasal dari Meksiko dan ditemukan secara alami di Danau Xochimilco di selatan negara tersebut.
Meskipun habitat aslinya terdapat di Danau Xochimilco, beberapa axolotl juga dapat bertahan hidup dalam akuarium atau laboratorium penelitian di berbagai belahan dunia. Berikut beberapa fakta menarik lainnya tentang axolotl.
Axolotl tahan terhadap kanker
Dilansir Fact Animal, axolotl memiliki ketahanan terhadap kanker lebih dari 1.000 kali lipat dibandingkan dengan mamalia, sebuah fenomena yang sangat menarik bagi para peneliti. Dilansir dari situs yang sama, para ilmuwan berharap bahwa di masa depan, manusia dapat memanfaatkan kemampuan istimewa axolotl untuk mengatasi masalah kanker pada tubuh manusia. Selain itu, dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance Animals & Plants, kemampuan regenerasi unik axolotl juga memicu minat ilmuwan untuk mengaplikasikannya dalam bidang kedokteran manusia.
Namun, sayangnya, makhluk kecil yang selalu tersenyum dan tampak menggemaskan ini menghadapi ancaman kepunahan. Hal ini disebabkan oleh kerusakan alam seperti kekeringan dan polusi yang terjadi di lingkungan aslinya. Selain itu, aktivitas manusia, seperti perdagangan axolotl secara ilegal, juga menjadi penyebab terancamnya spesies ini. Semoga manusia dapat menjaga agar hewan ini tetap lestari dan tidak mengalami kepunahan, ya!
Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan Berbahaya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Posted by BvN Editor on 20/05/2013 · Leave a Comment
Loài kỳ giông Axolotl salamander có lý do để mỉm cười sau khi nó được du khách chào đón như một ngôi sao ở công viên Aquaria Fun ở Úc. Không giống họ hàng của mình, nó không bị kiệt sức trốn tránh ô nhiễm ở quê nhà Mexico hoặc bị bắt làm thí nghiệm … Continue reading →
Axolotl (baca: aksolotil) adalah salah satu jenis salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl yang biasanya dibeli masyarakat sebagai hewan peliharaan memiliki nama ilmiah Ambystoma mexicanum dan umumnya berwarna merah muda. Axolotl dikenal juga sebagai ‘The Smiling Salamander’ sebab mulut hewan ini sering sekali terlihat seperti sedang tersenyum. Meskipun axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, namun axolotl lebih senang menghabiskan hidupnya berenang di dalam air.
Axolotl memiliki dua pasang kaki dan memiliki insang yang membentuk kipas pada bagian kepalanya. Axolotl tergolong ke dalam hewan yang jinak dan berukuran kecil. Makanannya biasa berupa daging (karnivora), dan hewan ini berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Kepalanya cenderung lebar dan Axolotl memiliki sepasang mata yang kecil. ...
#seraphinaeducationalcorner #seraphinacommunity #seraphinacommunitychallenge #seraphinaprintables #seraphinatutorials #laq #laqindonesia #SCCxAdlynAkram #231
Axolotl memiliki kemampuan neoteny
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Axolotl dianggap sebagai salah satu jenis salamander yang paling unik di dunia karena kemampuan neoteny yang mereka miliki. Dilansir Natural History Museum, neoteny atau paedomorfisme adalah kemampuan axolotl untuk mempertahankan insang eksternal yang berbulu dan ciri-ciri juvenil lainnya, serta tinggal di dalam air sepanjang siklus hidup mereka.
Dilansir dari situs yang sama, axolotl memang menyerupai tahap 'tadpole' dari sebagian besar salamander, namun mereka tetap mencapai kedewasaan dengan memiliki kemampuan untuk berkembang biak.
Axolotl memiliki kemampuan untuk meregenerasi organ tubuh
Selain memiliki kemampuan neoteny, axolotl juga memiliki kemampuan mengagumkan lainnya, yaitu regenerasi organ dan anggota tubuh. Dilansir Fact Animal, axolotl memiliki kemampuan untuk meregenerasi dan menyembuhkan anggota tubuh yang hilang, seperti paru-paru, jantung, sumsum tulang belakang, dan bagian otak yang mengalami cedera, dalam beberapa minggu tanpa meninggalkan bekas luka.
Dilansir dari situs yang sama, penelitian dari University of Minnesota menemukan bahwa keberadaan protein bernama c-Fos berperan sangat penting dalam proses regenerasi axolotl dan mereka juga mengklaim proses regenerasi ini dapat diulang setiap saat.
Namun, klaim tersebut bertentangan dengan penelitian di Universitas Harvard. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa axolotl hanya dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh hingga lima kali, setelahnya beberapa anggota tubuh tidak dapat mencapai potensi sebelumnya, dan sebagai gantinya, jaringan parut mulai terbentuk, dilansir Fact Animal.
Dikenal sebagai Peter Pan dari dunia salamander
Peter Pan adalah karakter dongeng yang tidak pernah tumbuh dewasa, dan ini mencerminkan sifat axolotl yang mempertahankan bentuk larva sepanjang hidupnya, tanpa mengalami metamorfosis menjadi bentuk dewasa seperti kebanyakan salamander lainnya.
Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance Animals & Plants, axolotl tetap mempertahankan ciri-ciri muda hingga dewasa, termasuk insang eksternal, ekor, dan sirip tubuh. Dilansir dari situs yang sama, meskipun mengembangkan paru-paru yang berfungsi, axolotl tetap menggunakan insang berbulu yang indah untuk bernapas di dalam air.
Selain itu, senyuman manis yang menggemaskan yang selalu terpancar di wajahnya juga menambah pesona hewan ini.