Penggunaan Visual yang Menarik
Visual yang mencolok adalah salah satu kekuatan utama dari iklan komersial. Gambar, warna, dan desain yang menarik membuat iklan lebih mudah diingat dan dapat menarik perhatian dalam hitungan detik. Warna-warna cerah, gambar yang relevan, atau animasi yang kreatif sering digunakan untuk memastikan iklan dapat memikat mata konsumen, baik itu di media cetak, televisi, atau platform digital. Visual ini berfungsi sebagai daya tarik utama agar konsumen penasaran dan mulai tertarik pada produk.
Meningkatkan Penjualan Produk
Tujuan utama yang paling jelas dari iklan komersial adalah untuk meningkatkan penjualan produk. Ini bisa dilakukan dengan menampilkan manfaat produk secara langsung dan meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, iklan sabun cuci piring yang menonjolkan kemampuan produknya menghilangkan lemak dengan mudah. Dengan menyoroti keunggulan produk, iklan ini bertujuan agar konsumen merasa produk tersebut wajib dimiliki dan akhirnya membelinya.
Keselamatan Berkendara
Membangun Branding
Selain meningkatkan penjualan, iklan komersial juga penting untuk tujuan branding atau membangun identitas merek. Lewat iklan, perusahaan bisa memperkenalkan citra merek mereka ke publik. Misalnya, sebuah merek pakaian bisa menggunakan iklan untuk menampilkan nilai-nilai seperti gaya hidup modern atau keberlanjutan. Branding yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengingat merek tersebut dan lebih cenderung memilihnya saat berada di toko atau saat berbelanja online.
Pengukuran Efektivitas Iklan Komersial
Mengukur efektivitas iklan komersial adalah langkah penting untuk mengetahui apakah suatu kampanye iklan berhasil atau tidak. Tanpa pengukuran yang tepat, pengiklan tidak dapat mengetahui dampak sebenarnya dari iklan yang telah ditayangkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil iklan, mulai dari metode tradisional seperti survei konsumen, hingga penggunaan metrik online yang lebih modern. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur efektivitas iklan:
Salah satu cara paling langsung untuk mengetahui sejauh mana iklan memengaruhi konsumen adalah dengan menggunakan survei konsumen. Dalam survei ini, pengiklan dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens yang melihat iklan untuk mengetahui apakah mereka mengingat iklan tersebut, bagaimana perasaan mereka tentang produk yang diiklankan, dan apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk membeli produk.
Contoh pertanyaan dalam survei:
Iklan Lowongan Kerja di Web Perusahaan
Contoh Iklan Komersial
Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.
Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.
Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.
Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.
Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.
Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil
Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?
Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).
Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!
Ketika menonton di tayangan di televisi atau internet, kamu tentu seringkali menemukan iklan. Istilah iklan diartikan sebagai berita pesan yang bertujuan mendorong dan membujuk penonton ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan.
Namun, berdasarkan tujuannya ada dua kategori iklan, yaitu iklan komersial dan non komersial. Iklan non komersial sendiri biasanya digunakan sebagai bahan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan demi kepentingan umum. Berikut contoh dari iklan non komersial serta perbedaannya dengan iklan komersial.
Menyesuaikan Pesan Iklan
Setiap audiens memiliki kebutuhan, preferensi, dan nilai yang berbeda. Jika iklan tidak disesuaikan dengan audiens yang tepat, maka pesan yang disampaikan bisa jadi tidak sesuai dan kurang efektif. Misalnya, iklan untuk produk teknologi mungkin akan lebih menarik jika menggunakan bahasa yang canggih dan menampilkan fitur-fitur terbaru, sementara iklan untuk produk perawatan anak mungkin lebih menekankan pada keamanan dan kenyamanan.
Fokus pada Produk atau Layanan
Ciri utama dari iklan komersial adalah fokusnya pada produk atau layanan tertentu. Berbeda dari iklan yang bertujuan mendidik atau memberikan informasi umum, iklan komersial langsung menyebutkan dan menonjolkan produk yang ingin dipromosikan. Misalnya, iklan shampoo akan menampilkan manfaat utama dari produk, seperti membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta keunggulannya dibanding produk lain. Dengan cara ini, konsumen langsung tahu apa yang ditawarkan.
Iklan Luar Ruang (Out-of-Home)
Iklan luar ruang mencakup berbagai bentuk iklan yang dapat dilihat di luar rumah, seperti billboard, spanduk, papan reklame, dan iklan transportasi. Iklan jenis ini biasanya terletak di lokasi-lokasi strategis dengan tujuan untuk menjangkau audiens yang sedang bepergian.
Iklan radio adalah bentuk iklan yang disiarkan melalui stasiun radio. Meskipun lebih jarang digunakan dibandingkan jenis iklan lain, iklan radio masih bisa efektif, terutama di daerah yang memiliki banyak pendengar setia.