Tembok Besar China Mulai Dibangun Pada Masa Dinasti

Tembok Besar China Mulai Dibangun Pada Masa Dinasti

Rahasia Dibalik Kokohnya Tembok Besar Cina

Suatu penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa salah satu inovasi teknis paling brilian yang ditemukan pada zaman itu adalah penggunaan beras ketan sebagai bahan campuran semen yang digunakan untuk membangun Tembok Besar. Beras ketan yang dijadikan sebagai bahan wajib campuran semen itu memiliki susunan zat yang memungkinkan bahan semen kapur yang digunakan menjadi berkali-kali lipat lebih rekat. Campuran beras ketan dan semen kapur tersebut tersusun dari bahan rekat organik dan anorganik, hal ini sanggup mengikat batu bata sangat erat bahkan rumput liar sekalipun tidak bisa tumbuh diatasnya. Komposisi organik yang dikandung yakni amilopektin yang berasal dari ketan dan komposisi anorganik yakni kalsium karbonat dari kapur menciptakan mikrostruktur padat yang membuat Tembok Besar menjadi lebih stabil serta memiliki kekuatan mekanis yang lebih besar.

History of the Great Wall of China

The Great Wall of China was built aimed at defending the territory of the Chung Kuo nation (the name of the ancient Chinese) from the Nomad tribal invasion of the north. At the time of the Qin Dynasty, the ruling Emperor Shih Huang Ti, a great emperor who managed to unite the whole of China, intends to continue the construction of the abandoned large wall for some time due to the conditions of war between kingdoms. In the year 221 BC, Shih Huang Ti gave orders to connect the unfinished walls and continue the construction route as far as 5,000 km.

After the reign of Shih Huang Ti and replaced by the Han Dynasty in the year 206-220 M. Development in the Han Dynasty era resulted in the extension of large wall buildings as far as 10,000 km. Not only stopped there, the Great Wall rebuilt during the Ming Dynasty in 1368-1644. At this time the great wall was reinforced by adding granite and long coal and coated with lime. Over the centuries the Great Wall became a valuable fortress besides its function as a barrier from the outside world and protecting well-known agricultural produce.

Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing

JEPARA, Joglo Jateng – Kabupaten Jepara kini bersiap untuk melakukan pengalihan status terminal dari tipe C menjadi tipe A. Rencana yang digadang-gadang sejak 2022 ini, baru akan dibangun pada tahun 2026.

Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara, Hasanuddin Hermawan menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara diminta untuk menyiapkan Readiness Criteria (RC) atau syarat yang harus dipenuhi sebelum memulai kegiatan atau proyek.

“Untuk usulan terminal Jepara dari tipe C ke tipe A sudah berproses, dari hasil koordinasi terakhir dengan Kementerian Perhubungan kita diminta untuk melengkapi RC,” katanya pada Joglo Jateng, Selasa (5/11/24).

Ia menyebut, syarat yang harus dipenuhi di antaranya adalah andalalin atau analisis dampak lalu lintas, kesesuaian tata ruang, serta dokumen lingkungan. Ia mengatakan bahwa beberapa syarat tersebut saat ini sudah mulai diproses.

“Beberapa kemarin sudah mulai kita kerjakan RC-nya dan penetapan lokasinya kalau kita bisa melengkapi RC tersebut, InsyaAllah nanti di tahun 2026,” jelasnya.

Sebelumnya, lanjutnya, terdapat dua terminal di Jepara yang statusnya akan diubah. Sebab saat ini, lima terminal yang ada di Kabupaten Jepara, semuanya masih berstatus tipe C. Status tipe tersebut rencananya akan diubah ke tipe A dan tipe B.

Untuk terminal yang rencananya akan diubah status dari tipe C ke tipe A yaitu, terminal Jepara. Sedangkan untuk terminal yang statusnya akan diubah ke tipe B yaitu, terminal Pecangaan. Namun, kata dia, untuk pengubahan status tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Beberapa terminal yang memang butuh di-upgrade atau kita perbaiki fasilitasnya nanti akan dilakukan. Karena, Tipe A ini menjadi kewenangan dari Kementerian, jadi kita concern untuk pemenuhan persyaratan di terminal Jepara,” tambahnya.

Lebih lanjut, terkait total anggaran untuk pembangunan terminal tersebut, ia sendiri belum mengetahui secara pasti. Sebab untuk pembiayaan nantinya menggunakan anggaran dari pusat.

“Kami belum dilihatkan RAB atau detail design-nya, masih menunggu itu karena nanti pembiayaan dari sana (Kementerian Keuangan). Sehingga, untuk pembiayaan, fasilitasnya apa, besaran dan nanti luasnya berapa itu yang menentukan Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (cr4/gih)

Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi, yang juga dikenal sebagai Saladin. Salahuddin lahir pada tahun 1137 di Tikrit, Irak. Pada awalnya, ia melayani dalam pasukan tentara Dinasti Zengid di Suriah di bawah pimpinan pamannya, Shirkuh.

Pada tahun 1169, Salahuddin berhasil merebut Mesir dari tangan Fatimiyah, dinasti yang berkuasa di sana. Setelah kematian pamannya, Salahuddin menjadi wazir (menteri) di bawah kekuasaan Khalifah Al-Adid di Mesir. Pada tahun 1171, ketika Khalifah Fatimiyah meninggal, Salahuddin menyatakan kesetiaannya kepada Khalifah Abbasiyah di Baghdad, menandai berakhirnya kekuasaan Fatimiyah dan dimulainya pemerintahan Abbasiyah di Mesir.

Salahuddin kemudian menghadapi serangkaian konflik dan tantangan, terutama dari Kerajaan Latin di Tanah Suci, yang dipimpin oleh Raja Richard I dari Inggris dan Raja Philippe II dari Prancis selama Perang Salib Ketiga. Salahuddin memenangkan beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Hattin pada tahun 1187, yang membuka pintu Gerusalem untuk direbut kembali oleh Muslim.

Pada tahun 1187, Salahuddin berhasil merebut kembali Yerusalem setelah pertempuran di Hattin. Keberhasilan ini membuatnya terkenal di dunia Islam dan Barat. Salahuddin mendirikan Dinasti Ayyubiyah, yang kemudian menguasai wilayah-wilayah luas termasuk Mesir, Suriah, Hijaz, dan sebagian besar wilayah Levant.

Setelah kematiannya pada tahun 1193, dinasti tersebut tetap bertahan dengan beberapa perubahan kepemimpinan. Dinasti Ayyubiyah kemudian melemah dan mulai terpecah belah, seiring munculnya dinasti-dinasti baru dan invasi Mongol di wilayah tersebut pada abad ke-13. Meskipun Dinasti Ayyubiyah tidak bertahan lama setelah kematian Salahuddin, warisan dan pengaruhnya terus bertahan dalam sejarah Islam.

One of the most famous wonders of the world lies in the Chinese country that we know as the Great Wall of China. The wall built like a castle is the largest building ever made in human history. The size of this wall has a length of 6,350 km across from the Shanhaigun Pass near the bay of Bo Hai in the northeast to Jisayuguan Pass in the northern central part of China. The height reaches 8 meters, then the width of the top 5 meters and the width of the bottom 8 meters. Every 180-270 meters there is a watch tower that is about 12 meters high.

The Secret Of The Solid Great Wall Of China

One study concluded that one of the most brilliant technical innovations found at that time was the use of sticky rice as a mixture of cement used to build the Great Wall. The glutinous rice used as a mandatory material of cement mixture has an arrangement of substances that allow the lime cement materials used to be many times more adhesive. The mixture of glutinous rice and lime cement is composed of organic and inorganic adhesive material, it is able to bind bricks very closely even weeds can not grow on it. The organic composition contained is amylopectin derived from glutinous and inorganic composition ie calcium carbonate from lime creating a solid microstructure that makes the Great Wall become more stable and has greater mechanical strength.

Tembok Besar Cina Sebagai Tujuan Wisata Dunia

Tembok Besar China merupakan salah satu objek wisata utama di Tiongkok, rasanya kurang lengkap jika mengunjungi China tanpa berkunjung ke tempat ini, tembok China merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia dan konon merupakan satu-satunya objek buatan manusia yang bisa dilihat dari bulan walaupun dibantah oleh NASA, luar biasanya tembok raksasa ini telah dibangun ratusan tahun yang lalu.

Kebanyakan wisatawan datang ke Tembok Besar China berangkat dari pusat kota Beijing dengan berkendara sekitar 2.5 jam, selama perjalanan melewati highway dengan pemandangan kawasan perbukitan yang cukup gersang. Setibanya di kawasan parkir wisatawan akan ditawarkan sejenis surat sertfikat sebagai bukti bahwa wisatawan tersebut pernah berkunjung ke Tembok China, sertifikat ini akan diambil ketika anda pulang dengan membayar sekitar Rp. 60.000, bentuknya cukup unik, terbuat dari lempengan bambu yang diikat dengan benang, mirip dengan surat-surat yang dibuat di zaman dinasti china di masa lampau, lengkap dengan tulisan China dan nama anda yang terukir di atasnya. Dari kawasan parkir ini pengunjung sudah melihat keindahan tembok china.

Terimakasih sudah melihat dan membaca postingan sederhana ini..!

Tembok Besar Tiongkok atau Tembok Raksasa Tiongkok (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; Pinyin: Chángchéng) juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berada di Tiongkok.[1][2][3]

Tembok Besar Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.[4][5] Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.[1][2]

Tembok Besar Tiongkok tidak panjang terus menerus, tetapi merupakan kumpulan tembok-tembok pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Tiongkok utara.[6] Pada tanggal 18 April 2009,[7] setelah investigasi secara akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, diumumkan bahwa tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya adalah 8.851 km.[6]

Menurut catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun oleh Ming, barulah dikenal istilah "changcheng" (长城, "tembok besar" atau "tembok panjang"). Sebelumnya istilah tersebut tidak ditemukan. Istilah Tembok Besar Tiongkok dalam Bahasa Mandarin adalah "wanli changcheng", bermakna "tembok yang panjangnya 10 ribu li". Pada masa sekarang istilah ini resmi digunakan.[3]

Pada tahun 2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan Administrasi Warisan Budaya Republik Rakyat Tiongkok melakukan penelitian untuk menghitung ulang panjang Tembok Besar Tiongkok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tembok Besar Tiongkok lebih panjang daripada rentang yang saat ini diketahui. Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km. Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Besar Tiongkok adalah 5000 km, umumnya dikutip dari berbagai catatan sejarah.[8]

Tembok Besar Tiongkok disebut-sebut sebagai salah satu bangunan buatan manusia yang terlihat dari ruang angkasa dengan mata telanjang. Namun, setelah dilakukan investigasi oleh para astronaut, persepsi tersebut tidak benar.[9] Dari orbit yang rendah, bangunan buatan manusia seperti jalan, kapal laut, kota dan lain-lain memang dapat terlihat, tetapi pada saat melewati orbit bumi dengan tinggi puluhan ribu kaki, tak satu pun benda di permukaan bumi yang dapat terlihat, termasuk Tembok Besar Tiongkok. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan NASA: "The Greatwall can barely be seen from the Shuttle, so it would not be possible to see it from the moon with the naked eye".[10]

Tembok Besar Tiongkok ini hampir tidak terlihat dari dalam Pesawat Ulang Alik, sehingga tidak mungkin dapat terlilat dari bulan dengan mata telanjang [11]

Astronot Tiongkok pertama yang diluncurkan di ruang angkasa pada tahun 2004, Yang Liwei, juga menyatakan bahwa ia tidak dapat melihat bangunan tersebut.[12]

Persepsi mengenai terlihatnya tembok raksasa dari ruang angkasa sudah menjadi mitos, bahkan ditulis ke dalam buku pelajaran sekolah di Tiongkok.[12] Bukti terawal berasal dari tulisan kolektor barang antik asal Inggris bernama William Stukeley tahun 1754 yang membandingkan Tembok Besar Tiongkok dengan Tembok Hadrian di Inggris dengan menyatakan bahwa Tembok Hadrian di Inggris hanya dapat dikalahkan oleh Tembok Besar Tiongkok, yang merupakan bangunan penting di dunia, sehingga bisa jadi terlihat dari bulan ("This mighty wall of 4 score miles in length is only exceeded by the Chinese wall, which makes a considerable figure upon the terrestrial globe, and may be discerned at the moon.")[13] Buku karya Richard Halliburton, petualang asal Amerika pada tahun 1938 yang berjudul "Second Book of Marvels", semakin membuat orang-orang percaya bahwa tembok raksasa dapat dilihat dari ruang angkasa.[10]

Sejarahnya, pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan.[3]

Berdasarkan bukti tertulis yang bisa diterima umum, pada dasarnya Tembok Besar Tiongkok dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming.[14] Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming.[14]

Sebelum periode Dinasti Qin, pembangunan tembok raksasa paling awal dilakukan pada Zaman Musim Semi dan Gugur (722 SM-481 SM) dan Zaman Negara Perang (453 SM- 221 SM) untuk menahan serangan musuh dan suku-suku dari utara Tiongkok.[15] Negeri-negeri yang tercatat berkontribusi dalam konstruksi pertama antara lain negeri Chu, Qi, Yan, Wei dan Zhao.[14] Dalam periode-periode berikutnya, tembok raksasa bertambah panjang, diperbaiki dan dimodifikasi.[14]

Pada tahun 220 SM di bawah perintah Kaisar Qin Shi Huang, Jendral Meng Tian mengumpulkan tenaga kerja sebanyak 300 ribu orang untuk menyambungkan tembok-tembok sebelumnya sebagai garis pertahanan.[15] Pembangunan yang memakan waktu 9 tahun memerlukan biaya mahal dan mengorbankan rakyat jelata.[15] Tenaga kerja yang jadi korban mencapai jutaan jiwa sehingga negara menjadi lemah.[15][16] Kebencian rakyat pada kerja paksa tersebut memicu kemarahan petani yang berontak menggulingkan Dinasti Qin.[17] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa tidak dilanjutkan.[17]

Tahun 127 SM, saat Kaisar Han Wudi berkuasa (140 SM-87 SM), proyek renovasi dan pembangunan bagian-bagian tembok lama dilaksanakan selama 20 tahun menambah panjang tembok secara keseluruhan menjadi 1000 km.[18] Pada periode pertama Han, tembok raksasa berfungsi sebagai pelindung kawasan barat dari Bangsa Hun yang mengancam rakyat Tiongkok.[18] Setelah pengaruh Hun melemah, pembangunan tembok tidak dilanjutkan. Mulai tahun 39 M, atas perintah Guang Wudi, jendral Ma Cheng memulai kembali proyek pembangunan tembok besar.[18] Pada saat itu, bangsa Hun terpecah menjadi 2 bagian, utara dan selatan.[18] Bangsa Hun utara berhasil ditundukkan oleh Han sementara bagian selatan berdamai.[18] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa ditinggalkan karena Tiongkok sudah mempunyai kekuatan militer yang besar.[18]

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), setelah menaklukkan bangsa Mongol, tembok raksasa dari periode sebelumnya dikonstruksikan kembali,[19] dengan catatan panjang 5.650 km.[1] Pada masa ini, Tembok Besar Tiongkok dibagi ke dalam 9 distrik militer yang dilengkapi benteng-benteng pertahanan dan pintu gerbang untuk mengawasi daerah perbatasan.[19] Di atasnya dibuat jalan sebagai jalur transportasi.[19] Pintu gerbang paling timur dinamakan Shanhaiguan dan pintu gerbang paling barat dinamakan Jiayuguan.[19]

Menara suar atau fenghuotai (烽火台) digunakan untuk menyampaikan pesan militer dengan cara membuat sinyal asap pada siang hari dan api pada malam hari untuk memberitahukan adanya gerak-gerik musuh.[20] Merupakan salah satu bagian tembok besar terpenting, struktur ini dibuat di tiap bagian tembok raksasa dengan material lokal.[20] Di daerah pegunungan, tersusun dari batu bata, di padang rumput atau gurun terbuat dari tanah liat.[20] Bentuk bisa bulat, lonjong dan persegi.[20] Terdapat 3 jenis menara suar, yakni tipe yang dibangun di atas tembok, dalam tembok atau dibangun terpisah untuk mengintai musuh.[20]

Struktur pintu gerbang berfungsi sebagai benteng pada posisi-posisi penting.[21] Tersusun dari:

Tembok merupakan badan utama arsitektur tembok raksasa.[22] Fungsinya menghubungkan menara suar, menara pengintai dan pintu gerbang menjadi sebuah garis pertahanan.[22] Ketinggiannya tergantung pada bentuk dataran.[22] Pada daerah-daerah strategis dibuat lebih tinggi.[22] Pada saat melintasi gunung atau daerah dengan bentuk tidak rata dibuat serendah mungkin untuk menghemat bahan dan tenaga.[22] Rata-rata tinggi tembok 23-26 kaki.[22]

Bagian-bagian penting di tembok:

Material yang digunakan untuk membuat tembok raksasa beda-beda sesuai periode dinasti.[23] Sebelum batu bata ditemukan, tembok besar dibuat dari tanah, batu dan kayu.[23] Karena pembangunannya selalu membutuhkan sumber daya yang banyak, para pekerja memanfaatkan bahan-bahan yang seadanya.[23] Saat melewati gunung, batu gunung akan digunakan.[23] Pada saat membangun di tanah datar, tembok dibuat dari tanah yang digemburkan dan jika melewati padang gurun, bahan yang digunakan adalah rerumputan campur pasir dan ranting-ranting pohon konifer.[23] Tembok dari bahan ini rapuh, mudah ditembus dan cepat hancur.[23]

Pada masa Dinasti Qin, teknologi belum maju, sehingga material yang digunakan adalah tanah atau tanah campur kerikil.[23] Pada masa itu struktur benteng belum didirikan.[23] Beberapa bagian tembok hanya terdiri dari gundukan batu-batu besar.[23]

Pada masa Dinasti Han, bahan tanah dan batu seperti masa sebelumnya masih umum digunakan.[23]

Pada masa Dinasti Tang, batu bata sudah diproduksi.[22] Namun, karena mahal, hanya terbatas pada gerbang kota dan tembok yang dekat.[22]

Baru pada zaman Dinasti Ming, teknologi pembangunan tembok sudah lebih maju.[23] Namun, baru pada pertengahan periode dinasti tersebut batu bata berkualitas diproduksi.[23] Batu bata lebih baik daripada tanah atau batu kerikil karena lebih ringan, tahan beban dan lebih efektif dalam waktu yang cepat. Batu masih dipakai, terutama untuk fondasi, pinggiran luar dan dalam gerbang dikarenakan lebih kuat daripada batu bata.[23] Adukan batu kapur dengan beras ketan efektif sebagai semen yang dapat merekatkan batu bata.[23]

Beberapa tahun belakangan mulai ditemukan beberapa bagian tembok di wilayah-wilayah Tiongkok yang tak terjangkau. Pada tahun 1998, ditemukan situs tembok dekat salah satu jalur sutra di antara provinsi Gansu dan Xinjiang. Tembok-tembok yang dibangun dari tanah berpasir kuning dan ranting-ranting Eucalyptus marginata tersebut memiliki panjang 500 km, termasuk benteng pertahanan kokoh. Penemuan ini menambah panjang tembok besar menjadi 2.700 km.[3]

Di gurun-gurun pasir di Daerah Otonomi Ningxia Hui yang sering berpindah-pindah, juga telah membuka bagian-bagian tembok dan benteng konstruksi Ming.[3]

Penemuan prasasti yang berisi ukiran tulisan di berbagai wilayah Tiongkok di sekitar tembok menjadi sumber sejarah tertulis penting tentang dokumentasi pembangunan Tembok Besar Tiongkok. Prasasti paling awal adalah inskripsi Dinasti Qi Utara (550-577). Prasasti Dinasti Ming banyak ditemukan di Beijing dan provinsi Hebei, tetapi terancam rusak atau hilang karena hujan, angin, erosi dan kerusakan lingkungan.[3]

Dalam penelitian itu, teknologi GPS dan infra merah yang digunakan dapat membantu mendeteksi beberapa bagian yang terkubur akibat badai pasir. Bagian-bagian baru yang ditemukan adalah hasil konstruksi pada masa Dinasti Ming (1368-1644) yang membentang dari Pegunungan Hu di provinsi Liaoning bagian utara sampai Celah Jiayu di barat provinsi Gansu. Proyek ini juga memetakan bagian-bagian tembok yang didirikan pada zaman Qin (221-206 SM) dan Han (206 SM-9M).[8]

Walaupun merupakan situs yang dilindungi, Tembok Besar Tiongkok mengalami banyak kerusakan yang sebagian besar diakibatkan pembangunan infrastruktur yang serampangan, pencurian artefak batu inskripsi dan bagian-bagian tembok dan perbaikan yang dilakukan sembarangan.

Laporan konservasi pada awal tahun 2004 melaporkan bahwa hanya 1/3 dari panjang 6.350 km tembok yang sekarang masih terpelihara, membuat rentang tembok "semakin pendek". Banyak warga di sekitar situs-situs kuno tidak mengetahui mereka tinggal berdekatan karena pandangan mengenai tembok raksasa merupakan benteng arsitektur Ming yang kokoh, tetapi sebenarnya kondisi Tembok Besar Tiongkok tidak seragam. Penduduk sekitar menggunakan batu bata tembok besar untuk membangun rumah dan kandang hewan ternak.[3]

Tembok yang berada di luar Beijing merupakan bagian yang paling terancam, seperti di provinsi Shaanxi dan Ningxia. Dari 2.000 km rentang tembok di provinsi Shaanxi, 1/3 dari 850 km dari struktur Ming telah lenyap karena aktivitas pembangunan infrastruktur dan industri. Sebanyak 40 lobang tembok ditembus oleh jalan untuk kendaraan.[3]

Sementara itu, tembok besar di Daerah Otonomi Ningxia Hui yang memiliki panjang 1500 km yang didirikan dari berbagai periode mulai dari Zaman Negara Berperang, Dinasti Qin, Dinasti Han, Dinasti Sui dan Dinasti Ming merupakan bagian yang rentan perusakan seperti dibobol untuk jalur kendaraan dan erosi.

Upaya dan proyek-proyek renovasi telah dilakukan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok guna memperbaiki kerusakan. Salah satunya dengan cara membuka jurusan Studi Tembok Raksasa (长城学;Changchengxue) di universitas-universitas lokal. Studi ini adalah cabang baru sejarah Tiongkok yang dikembangkan untuk menarik perhatian arkeolog dan peneliti muda untuk menelusuri sejarah tembok raksasa dan pelestariannya.[3]

¹ 10.000 li = 5.760 km. Dalam bahasa Mandarin, jumlah 10.000 biasanya secara figuratif dianggap sebagai "tidak terbatas", sehingga angka tersebut sebenarnya mengandung arti "tembok yang panjangnya tak terbatas".

Wikimedia Commons memiliki media mengenai

© 2023 Rusa Marketing Sdn. Bhd., Distributed by Universal Music Sdn Bhd

℗ 2023 Rusa Marketing Sdn. Bhd., Distributed by Universal Music Sdn Bhd

Great Wall of China as a World Tourism Destination

The Great Wall of China is one of the main tourist attractions in China, it seems incomplete if visiting China without a visit to this place, China's wall is the longest building ever made by humans and purportedly the only man-made object that can be seen from the moon although denied by NASA, this remarkable wall of giants has been built hundreds of years ago.

Most tourists come to the Great Wall of China departing from downtown Beijing by driving about 2.5 hours, during a journey through the highway with views of hilly areas are quite arid. Arriving in the parking area tourists will be offered a kind of certificate as proof that the tourists have ever visited the Wall of China, this certificate will be taken when you go home by paying about $5, the shape is quite unique, made of bamboo plate tied with yarn, similar to the letters made in the dynasty of China in the past, complete with Chinese writing and your name is engraved on it. From this parking area visitors have seen the beauty of china wall.

Thank you for seeing and reading the simple post..!

Salah satu keajaiban dunia yang sangat termasyur terletak di negara cina yang kita kenal dengan sebutan Tembok Besar Cina. Tembok yang dibangun seperti benteng ini merupakan bangunan terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah manusia. Ukuran tembok ini memiliki panjang mencapai 6.350 km yang melintang dari Shanhaigun Pass dekat teluk Bo Hai di bagian timur laut hingga Jisayuguan Pass di bagian tengah utara wilayah Cina. Tingginya mencapai 8 meter, lalu lebar bagian atas 5 meter dan lebar bagian bawahnya 8 meter. Setiap 180-270 meter terdapat menara pengintai yang tingginya sekitar 12 meter.

Sejarah Singkat Pembangunan Tembok Besar Cina

Tembok Besar Cina dibangun bertujuan untuk mempertahankan wilayah bangsa Chung Kuo (sebutan bangsa Cina kuno) dari serbuan suku Nomad dari utara. Pada masa Dinasti Qin, dimana saat itu yang berkuasa adalah Kaisar Shih Huang Ti, seorang kaisar besar yang berhasil menyatukan seluruh Cina, berniat untuk meneruskan usaha pembangunan tembok besar yang terbengkalai selama beberapa waktu karena kondisi perang antar kerajaan. Pada tahun 221 SM, Shih Huang Ti memeberi perintah untuk menyambung bangunan tembok yang belum jadi dan melanjutkan rute pembangunannya sejauh 5.000 km.

Sepeninggal era Shih Huang Ti dan digantikan oleh Dinasti Han pada tahun 206-220 M. Pembangunan pada era Dinasti Han menghasilkan perpanjangan bangunan tembok besar sejauh 10.000 km. Tidak hanya berhenti disitu, Tembok Besar mengalami pembangunan kembali pada era Dinasti Ming tahun 1368-1644. Kala ini tembok besar diperkokoh dengan menambahkan batu granit dan batu bara panjang serta dilapisi dengan kapur. Selama berabad-abad lamanya Tembok Besar menjadi benteng pertahanan yang sangat berharga disamping fungsinya sebagai pembatas dari dunia luar serta melindungi hasil pertanian yang terkenal subur.

Jakarta, CNBC Indonesia - Tembok Besar China atau "The Great Wall of China" adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang diklaim melintasi 16 provinsi, kota dan daerah otonom.

Melansir dari China Discovery, hasil catatan dan penyelidikan lapangan mengungkapkan bahwa Tembok Besar China tersebar di 16 provinsi, kota, dan daerah otonom, seperti Shandong, Henan, Hebei, Mongolia Dalam, Shanxi, Shaanxi, Gansu, Liaoning, Ningxia, Beijing, Tianjin, Xinjiang, Heilongjiang, Qinghai, Jilin dan Hubei.Di Negeri Tirai Bambu, Tembok Besar China terkenal dengan nama "Wanli Changcheng" yang memiliki arti "10.000-Leagues Long Wall". Adapun, "Cheng" memiliki arti tembok kota.Menurut laman resmi UNESCO, Tembok Besar China memiliki total panjang lebih dari 20 ribu kilometer. Tembok dimulai dari sisi timur di Shanhaiguan, provinsi Hebei dan berakhir di sisi barat, yakni Jiayuguan, provinsi Gansu.Sebenarnya, apa tujuan dibangunnya Tembok Besar China?Melansir dari History, pada awalnya Tembok Besar China dibangun dengan tujuan untuk melindungi wilayah China di perbatasan utara dari serangan. Sebab, area tempat dibangun Tembok Besar China merupakan lokasi perang dan pertempuran antara bangsa China dengan bangsa lain selama ratusan tahun.Menurut catatan sejarawan, pembangunan Tembok Besar China telah berlangsung sejak 770-476 SM pada periode musim semi dan gugur dan pada periode Warring States sekitar 475-221 SM. Pada saat itu, pembangunan bertujuan sebagai tembok benteng.Pembangunan Tembok Besar China secara resmi diperintahkan oleh kaisar pertama kesatuan Chna sekitar 220 SM, Kaisar Qin Shi Huang. Lalu, bagian paling rumit dan terkenal dari Tembok Besar China dibangun pada masa Dinasti Ming, yakni sekitar 1368-1644.Pada awalnya, sebagian besar dinding Tembok Besar China terbuat dari tanah dan kayu. Di beberapa titik, Tembok Besar China terbuat dari batu bata, granit yang digali, hingga balok marmer. Tembok tersebut terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknik bangunan.Pada masa Dinasti Ming, Tembok Besar China dilengkapi dengan menara pengawas dan bangunan tengah yang kini menjadi destinasi favorit para wisatawan.Menurut UNESCO, Tembok Besar China mencerminkan "benturan" dan pertukaran antara peradaban pertanian dan peradaban nomaden pada era China kuno. Selain itu, tembok raksasa ini juga memiliki makna sebagai simbol nasional untuk menjaga keamanan negara dan rakyat China.Tak hanya itu, UNESCO juga menyebut bahwa tembok ini memberikan bukti fisik dari pemikiran strategis politik China yang berpandangan jauh ke depan, kekuatan militer, serta pertahanan nasional yang perkasa dari kekaisaran pusat di China kuno.Tembok Besar China juga disebut merupakan contoh luar biasa dari segi arsitektur, teknologi, dan seni militer China kuno. Maka dari itu, tak heran jika warisan budaya dunia yang diakui leh UNESCO sejak 1987 ini menjadi salah satu destinasi utama para turis yang berlibur ke China.

Saksikan video di bawah ini:

Konten baru

8 Romawi

8 Romawi

Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

Blu Kecil

Blu Kecil

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa pihaknya berencana bakal mengembalikan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) menjadi BLU Kemenkop.

Hujantoto

Hujantoto

HUJANTOTO juga menawarkan layanan pelanggan yang responsif dan tersedia 24 jam. Setiap pertanyaan atau masalah yang dihadapi oleh pemain dapat diselesaikan dengan cepat. Selain itu, berbagai bonus menarik seperti bonus deposit dan cashback memberi pemain kesempatan untuk meningkatkan keuntungan mereka, menjadikan HUJANTOTO sebagai pilihan tepat bagi para pecinta togel online.

20 Kali

20 Kali

Xuất xứ: Canada, Belarus, Israel.Công dụng:– Dùng trong sản xuất nông nghiệp và công nghiệp.– Bổ sung kali cho gia súc, gia cầm, thủy sản…– Bổ sung kali cho tôm, trị cong đuôi, đục cơ…

88 Baru

88 Baru

"Ya betul jabatan Brigjen Pol," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Lautanangka

Lautanangka

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Qq333Bet

Qq333Bet

QQ333BET adalah situs slot gacor 4d dengan server terbaru dan juga terupdate hari ini yang gampang memberikan maxwin setiap hari nya tanpa modal yang besar ,Dengan fitur terbaik diberikan oleh qq333 bet yang mana permainan yang di sediakan adalah tipe permainan terbaik yang memberikan pola dan rtp gacor terbaik saat ini dengan persentase hingga 95% Dan juga selalu memberikan kejutan maxwin setiap harinya , Tipe slot 4d adalah permainan terbaik saat ini paling dicari dan juga digemari oleh para pencinta slot gacor karena slot ini adalah tipe slot terbaik & paling sering memberikan maxwin apalagi di qq333bet.

Menu 999

Menu 999

Belanja di App banyak untungnya:

Mewarnai

Mewarnai

Bandit berhati besar ini bakal bikin kamu jatuh cinta dengan senyuman nakalnya! Hidupkan semangat petualangan dan pesonanya yang tak tertahankan dengan warna favorit Anda. Dan jangan lupakan kuda setianya, Maximus!

Aw16

Aw16

DESIGNS BY VOZ: Jasmine Aarons, Lauren Jones

Gordeng

Gordeng

📌 Tersedia bermacam-macam pilihan dari produsen dan merk berstandar mutu.📌 Harga paling update Desember 2024.📌 Ada review dan testimoni produk untuk bantu anda temukan yang terbaik.📌 Promo khusus bagi pengguna baru.📌 Bisa cicil bunga 0% dari berbagai bank.📌 Pengiriman kilat! Pesan hari ini, barang datang hari ini!

Uang 88

Uang 88

UANG 88 Situs E-Learning PBC merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk PBC, aplikasi ini kami buat fleksibel agar dapat digunakan oleh siapa saja yang terdaftar sebagai dosen dan perguruan tinggi.

Jadi Dpr

Jadi Dpr

Bloomberg Technoz, Jakarta - Annisa Maharani Alzahra Mahesa atau Annisa Mahesa mencatatkan rekor baru usia pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) termuda sepanjang sejarah. Putri politikus senior almarhum Desmond Mahesa ini dilantik pada usia 23 tahun 2 bulan dan 15 hari.

Naga Bola

Naga Bola

https://www.streetdirectory.com

Putrilogi

Putrilogi

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.

Situs K9

Situs K9

K9 MAXWIN ialah situs slot gacor hari ini terpercaya yang telah bekerjasama dengan berbagai jenis provider ternama dan terkemuka dimana banyak sekali permainan terbaik dan terbaru yang telah disediakan oleh situs slot gacor terbaru dari situs K9 MAXWIN terpercaya 2024.

Ratu86

Ratu86

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Situs N

Situs N

Richard telah bekerja terus menerus di arena urusan UE sejak 1984. Dia adalah pemimpin Pemerintah & Layanan Publik untuk Deloitte di seluruh EMEA dari 2012-2019 (bisnis dengan 6.000 orang dengan pendapatan tahunan $1+ miliar – Layanan Pemerintah & Publik adalah perusahaan yang tercepat -sektor yang tumbuh, di depan Layanan Keuangan, Digital & Teknologi, Ilmu Hayati & Kesehatan, Energi, dan industri Manufaktur).